Dalam menikmati dunia malam tidak afdal rasanya jika Anda tidak menyempatkan diri untuk bercinta dengan si dia yang Anda temui di bar, pub atau klub malam. Namun dengan siapa pun Anda bercinta, entah itu wanita “baik-baik” pengunjung klub malam, atau perempuan yang berprofesi sebagai wanita malam, tetap gunakan kondom sebagai alat kontrasepsi yang dikenal aman dan bisa mencegah penularan penyakit seksual.
Kondom juga mudah didapatkan di pasaran pun penggunaannya demikian. Kondom adalah wajib, terutama jika Anda pelaku casual sex yang ingin sekadar menikmati cinta satu malam, tanpa merasa was-was menghamili pasangan Anda atau tertular infeksi menular seksual (IMS). Tapi, meski seks dengan kondom terbilang aman, tidak semua pria menikmatinya. Terkadang, jenis kondom tertentu membuat mereka tidak nyaman. Ini juga terjadi pada wanita karena kondom terkadang membuat mereka jadi alergi. Jadi, hal-hal apa saja yang perlu Anda ketahui untuk memilih kondom agar baik Anda dan pasangan sama-sama menikmati sesi bercinta Anda?
Bahan
Secara umum, bahan kondom yang banyak tersedia di pasaran adalah lateks. Bahan ini dikenal sangat aman dan manjur untuk mencegah IMS serta kehamilan. Sayangnya tidak semua orang bisa menggunakan lateks karena faktor alergi. Jika itu yang Anda alami, Anda bisa menggunakan bahan lain seperti polyurethane yang lebih elastis walau berisiko gampang terjadi selip.
Kemasan
Sebelum membeli kondom pastikan Anda membaca kemasannya terlebih dahulu, untuk mengetahui kandungan bahan dan tanggal kedaluwarsa. Ya, kondom yang sudah kedaluwarsa bisa saja mengalami kerusakan seperti bocor sehingga tidak bisa melindungi Anda dari IMS dan mencegah si dia dari kehamilan.
Kekuatan bahan
Setiap kondom memiliki kekuatan bahan yang berbeda-beda, yakni ada jenis kondom yang melekat kuat di penis sehingga membuat pria merasa tidak nyaman saat menggunakannya bahkan bisa menyebabkan gagal ereksi. Selain itu, ada yang tekanan kondomnya tidak terlalu besar sehingga membuat pria merasa lebih nyaman saat menggunakannya. Jika Anda merasa tidak nyaman saat menggunakan kondom, jangan bersikeras untuk meneruskan menggunakannya, segera ganti kondom Anda dengan yang lain. Sebab jika Anda terus keras kepala untuk memakai kondom tersebut, kemungkinan Anda akan mengalami cidera penis.
Lubrikan atau pelumas
Ada dua jenis kondom yang dijual di pasaran, yakni kondom dengan lubrikan atau pelumas dan yang kedua kondom kering atau kondom tanpa pelumas. Kondom dengan lubrikan biasanya lebih licin dan mengandung bahan pelicin seperti silikon, air, atau mungkin spermisida jenis nonoxynol-9. Sebelum menggunakannya, cek dulu kandungan pelumasnya untuk memastikan ada atau tidaknya. Karena pelumas membantu mengurangi rasa sakit pada vagina pasangan Anda saat terjadi penetrasi. Kalau Anda lebih suka menggunakan kondom kering, ada baiknya untuk tidak menggunakan pelumas tambahan yang berbahan minyak. Sebab, kondom jenis lateks biasanya mudah robek kalau digunakan dengan pelumas tersebut.
Ukuran
Di Indonesia, kebanyakan kondom dijual dalam ukuran all size, karena ukuran standar penis di Indonesia tidak sebesar di Eropa atau Afrika. Ini akan merepotkan jika kebetulan Anda dikarunia ukuran penis di atas rata-rata, karena itu berarti Anda harus mencari kondom berukuran XL atau mungkin XXL.
Permukaan kondom
Permukaan kondom bermacam-macam, ada yang halus dan ada yang memiliki tekstur tertentu. Tekstur luar dari kondom ini berguna untuk memberikan sensasi yang berbeda pada pasangan. Anda bisa menggunakannya kalau pasangan juga menyetujuinya.
Kondom untuk penggunaan khusus
Beberapa kondom memiliki variasi unik seperti warna-warni, memiliki aroma atau cita rasa tertentu, hingga bisa menyala di dalam gelap. Aneka kondom ini bisa digunakan tapi bukan untuk pemakaian regular, melainkan untuk event-event tertentu seperti orgy party atau chemsex misalnya. Gunakan kondom semacam ini jika Anda ingin menambah sensasi bercinta Anda, baik saat berdua saja dengan pasangan atau dengan pasangan-pasangan lainnya.