Dalam tulisan sebelumnya, kita telah mengetahui dahsyatnya efek alkohol bagi kehidupan bercinta Anda. Ya, alkohol membuat Anda lebih bergairah secara seksual, dan lebih berani untuk memuaskan hasrat seksual pasangan Anda. Namun, alkohol dalam jumlah yang lebih besar, akan menempat Anda pada situasi yang tidak sehat, yakni:
Alkohol mengandung zat adiktif yang mengakibatkan kecanduan. Bagi sebagian orang, risiko kecanduan alkohol sangat nyata dan sangat berpengaruh terhadap kondisi kesehatan mereka. Di mana ada obat-obatan tertentu yang memiliki kontraindikasi untuk alkohol. Dan beberapa penelitian telah menyarankan bahwa ada hubungan antara kecanduan mengkonsumsi alkohol dengan kanker dan penyakit lainnya.
Gangguan penilaian. Alkohol dapat menyebabkan Anda membuat keputusan yang buruk tentang berhubungan seks dengan sembarang orang, dan ini juga bisa membuat Anda lupa mengenakan kondom sehingga berisiko terkena infeksi menular seksual (IMS). Tak hanya itu, bagi Anda yang sudah berpasangan, tak pelak hal ini akan membuat hubungan Anda di ujung tanduk!
Kinerja seksual yang buruk. Terlalu banyak alkohol sering menyebabkan gangguan seksual yakni disfungsi ereksi karena kekurangan darah. Bagi wanita, itu bisa membuat vagina dehidrasi, menyebabkan penetrasi menjadi tidak nyaman bahkan menyakitkan.
Alkohol membuat Anda berhalusinasi. Dengan mengkonsumsi alkohol hingga mabuk, untuk sesaat Anda mungkin bisa lebih berbicara dengan pasangan. Namun itu tentu bukan cara yang baik untuk bisa berhubungan secara emosional dengan mereka. Dan jika Anda sudah memasuki fase kecanduan, tidak saja kemampuan seksual Anda menjadi buruk pun hubungan emosional Anda dan si dia pun menjadi terancam, karena Anda tidak cukup sadar untuk kebutuhan seksual dan emosional mereka.
Meski demikian, alkohol tetap memiliki manfaat untuk masalah seksual Anda, seperti pengobatan ejakulasi dini. Beberapa peneliti merekomendasikan alkohol sebagai pengobatan untuk mengontrol waktu ejakulasi di mana alkohol bisa menjadi solusi sementara, yang bisa lebih efektif dan permanen untuk ejakulasi dini. Alkohol juga membantu meningkatkan gairah wanita secara subyektif. Ini karena, saat mabuk, beberapa wanita melaporkan bahwa mereka bisa mencapai orgasme karena merasa lebih relaks saat berhubungan seksual.
Agar Anda tidak kecanduan alkohol, Anda bisa memulai dengan mengurangi porsi minuman Anda di rumah. Jika lemari minuman Anda selalu terisi penuh, Anda akan sangat mudah tergoda untuk minum. Langkah pertama untuk menghindari kecanduan alkohol adalah menjauhkan minuman beralkohol dari rumah, kecuali jika minuman itu segera akan akan sajikan untuk acara pesta di rumah Anda.
Lengkapi dapur Anda dengan banyak minuman lain yang dapat menggantikan minuman beralkohol, minuman bersoda, limun lemon, root beer dan lain-lain yang tidak mengandung alkohol. Jika Anda mengadakan pesta dan ada banyak sisa minuman beralkohol, jangan ragu-ragu untuk berikan kepada teman-teman Anda.
Jangan minum di saat Anda mengalami perasaan negatif. Minum minuman beralkohol di saat merasa bosan, kesepian, tertekan, sedih atau pada saat Anda merasakan emosi negatif lainnya dapat membuat Anda kecanduan alkohol. Karena bersifat depresan, alkohol justru akan membuat perasaan Anda lebih buruk lagi. Usahakan untuk minum hanya pada pesta atau saat Anda berkunjung ke klub malam, dan saat Anda berkumpul dan bersenang-senang dengan teman yang bisa membantu Anda untuk mengurangi kecanduan Anda.