Tidak sedikit wanita yang mengaku jijik dengan bau pria yang berkeringat sehabis beraktivitas atau berolahraga. Padahal, tanpa mereka sadari, bau keringat Anda setelah beraktivitas bukan kepanasan justru membangkitkan gairah dalam tubuh mereka. Ini alasan mengapa baru keringat pria bisa memicu gairah wanita.
1. Bau keringat pria terutama hasil dari beraktivitas ternyata berbeda dengan saat kepanasan.
Kelenjar apokrin menghasilkan keringat ketiak pada saat pria berolahraga, yang berbeda dengan saat kepanasan. Perbedaan itu sejatinya merupakan pendongkrak nafsu terbaik bagi wanita, di mana ini akan berguna di saat foreplay.
2. Pria memiliki kelenjar apokrin yang lebih sedikit daripada wanita, tapi efeknya bisa berkali lipat daripada senyawa yang dihasilkan wanita.
Ya, efeknya akan makin menjadi-jadi jika wanita membaui tubuh pria tersebut dari dekat. Jika Anda baru saja mandi dan menyemprotkan parfum ke seluruh tubuh, justru akan mematikan efek yang membangkitkan gairah ini. Jadi pastikan jangan menyemprotkan terlalu banyak parfum agar “wangi” alamimu tetap bisa terdeteksi.
3. Feromon yang dibawa oleh keringat pria akibat beraktivitas, dapat mempengaruhi keseimbangan hormon wanita.
Penelitian ini melibatkan sekelompok pria yang diminta meletakkan kain khusus di ketiak mereka saat berkeringat pasca beraktivitas. Dan, enam jam kemudian setelah kain-kain tersebut dibiarkan, sejumlah wanita diminta membauinya. Para wanita tersebut, tanpa diberitahu apa yang baru saja mereka baui, mengaku bahwa mereka merasa lebih relaks dan nyaman.
4. Pada tingkat kecocokan bau tertentu, terbukti bisa meningkatkan hormon wanita yang memicu ovulasi.
Berdasarkan penemuan ini, peneliti memprediksi bahwa senyawa ekskresi dari keringat ketiak berpotensi untuk dijadikan obat kesuburan baru. Mereka bahkan juga berencana membuat parfum atau aromaterapi baru yang bisa kaum wanita merasa nyaman
5. Androstenol, kunci utama dalam membuat wanita bergairah saat mencium bau tubuh pria
Ini merupakan feromon manusia yang secara kimia serupa dengan testosteron, yang dikeluarkan dari ketiak pria. Androstenol diketahui menghasilkan reaksi lebih kuat pada wanita ketika mereka sedang di masa ovulasi.
6. Semakin dekat hidung wanita dengan ketiak pria, maka efeknya akan semakin kuat.
Para peneliti menemukan bahwa reaksi wanita bisa sangat kuat dalam jarak beberapa sentimeter, di mana jika seorang wanita lebih pendek pada pria dan posisi hidungnya lurus dengan ketiak pria tersebut, maka ia akan mendapatkan efek maksimal dari bangkitnya gairah akibat keringat sang pria.
7. Wanita makin bergairah jika bau seorang pria itu serupa dengan bau dirinya.
Namun bukan bau yang sama sama persis melainkan bau yang “cocok”. Untuk mengetahui bau Anda serupa atau tidak, minta si dia untuk mencium aroma Anda selepas beraktivitas. Dan jika ia seketika bergairah, bisa jadi bau keringat Anda sukses membangkitkan gairah seksual pasangan Anda!