Tahukah Anda bahwa hampir sepertiga dari semua wanita mengalami kesulitan untuk mencapai orgasme saat bercinta. Bahkan 80 persen wanita tidak bisa mendapatkan orgasme jika hanya mengandalkan penetrasi saja yaitu penis masuk ke dalam vagina. Ya, orgasme pada wanita termasuk topik yang agak rumit. Sejumlah wanita ada yang bisa beberapa kali merasakan orgasme, namun ada pula yang tak pernah merasakannya. Meskipun begitu, sebagai pasangannya Anda tidak perlu khawatir karena masih banyak cara untuk bisa membuatnya mencapai orgasme. Stimulasi pada berbagai area sensitif bisa memberikan sensasi orgasme yang berbeda-beda. Berikut ini beberapa jenis orgasme berdasarkan lokasi pemberian stimulasi, dan cara mendapatkannya.
Orgasme Klitoris
Ini adalah tipe orgasme yang paling umum dan mudah untuk didapatkan. Ya, klitoris memiliki setidaknya 8.000 ujung saraf sensorik yang menjadikannya sebagai salah satu titik paling sensitif pada tubuh wanita. Bahkan rangsangan lembut pada klitoris saja bisa membuat pasangan Anda menjadi liar dan bahagia.
Orgasme G-spot
Walaupun lokasinya bisa berbeda-beda pada setiap wanita, tetapi yang paling sering ditemukan itu berada di depan vagina dan ditandai dengan tekstur yang lebih kasar. Memberikan rangsangan pada G-spot saat bercinta akan membuatnya mencapai orgasme lebih cepat.
Orgasme Puting
Rangsangan pada puting wanita saat bercinta memiliki sensasi yang kurang lebih sama pada otak ketika klitoris distimulasi. Tetapi cobalah gabungkan keduanya untuk mendapatkan kesenangan yang maksimal.
Orgasme Uretra
Area sensitif ini dikenal sebagai U-spot atau P-spot, itu adalah area kecil dari jaringan sensitif di sekitar lubang uretra. Cobalah rangsang area ini dengan lembut menggunakan jari sama seperti kamu memberikan stimulasi pada klitoris. Namun berhati-hatilah, karena area ini rentan terhadap infeksi, jadi sebaiknya jaga kebersihan sebelum memutuskan untuk merangsang titik ini.
Berikut beberapa tahapan orgasme wanita seperti dilansir laman Naij:
1. Gairah
Semua ini terjadi di kepala. Otak merupakan organ terseksi dari tubuh wanita. Sekali saja terpicu gairahnya, bagian tubuh lainnya mengikuti. Otak mengirimkan sinyal dari gairah ke tubuh bagian bawah. Kemudian aliran darah bertambah banyak ke vagina dan ukuran menjadi lebih besar. Organ wanita ini juga menjadi berwarna lebih gelap. Plus, juga jauh lebih basah untuk mempersiapkan masuknya penis. Uterus menarik ke dalam dan membuat vaginanya terlihat sedikit lebih panjang. Semua transformasi ini meningkat dengan pengerasan puting payudara. Wanita mulai bernapas lebih cepat dan suhu tubuh meningkat. Wanita juga mungkin mulai berkeringat. Bahkan ukuran payudara membesar.
2. Stimulasi klitoris
Pada kebanyakan kasus, wanita tidak dapat mencapai orgasme tanpa stimulasi klitoris. Klitoris ukurannya menjadi lebih besar. Cara perangsangannya bisa dengan penis, jari, atau mainan seks.
3. Penetrasi
Ini bisa terjadi atau tidak. Seorang wanita dapat mencapai orgasme dengan mudah tanpa penetrasi. Ketika terjadi, vagina mengencangkan dinding dan ukurannya menjadi sempit. Cara inilah yang membuat penis menjadi lebih sering kontak dengan klitoris dalam membantu mencapai orgasme wanita.
4. Orgasme wanita
Orgasme tercapai saat gairah seksual pada puncaknya. Semua otot-otot rahim, vagina dan tubuh bagian bawah mulai kontraksi, semacam bergetar. Otot tungkai juga kontraksi. Getaran ini dapat bertahan hingga satu menit. Tetapi hal tersebut juga dapat berakhir hanya dalam beberapa detik. Kontraksi pertama adalah yang intensitas dan kesenangannya yang terkuat. Seorang wanita bisa mengalami hingga 15 kali kontraksi selama sekali orgasme.
5. Relaksasi
Berbeda dengan pria, sejumlah wanita ada yang terus terangsang dan bisa merasakan orgasme selanjutnya setelah yang pertama. Inilah yang disebut multipleorgasme. Sementara wanita lainnya membutuhkan waktu istirahat sebelum mengulanginya.