Siapa yang tak kenal dengan Dinar Candy, DJ ternama di dalam negeri ini dikenal gemar berpenampilan seksi yang menonjolkan lekuk payudaranya yang bernilai 70 juta rupiah tersebut. Ya, diakui DJ Dinar, montoknya payudara tersebut lantaran operasi implan yang dilakukannya beberapa waktu lalu. Namun tak puas sekadar menambah ukuran payudara, perempuan seksi yang mengawali karirnya sebagai penyanyi dangdut ini juga ingin memperbesar bokongnya.
Saat masih menjadi penyanyi dangdut, DJ Dinar sempat berduet dengan Pamela Safitri, yang juga dikenal dengan ukuran payudaranya yang di atas rata-rata. Keduanya berkolaborasi dan menamakan diri sebagai The Bubble, dan memiliki goyangan khas yang diberi nama goyangan SS atau Shake-Shake. Saat menjadi penyanyi dangdut, Dinar Candy berada dibawah naungan manajemen Andika eks Kangen Band dan kerap tampil di klub malam. Di sanalah, Dinar mendapat tawaran untuk menjadi DJ.
Tanpa pikir panjang, Dinar pun segera mulai kursus nge-DJ, hingga akhirnya ia main di klub malam dan pusat-pusat dunia malam lainnya, serta mendapat tawaran rekaman di Jakarta di mana ia sukses menelurkan tiga lagu. Namun sayang, setelah albumnya rilis, Dinar ditinggal oleh band yang selama ini mengiringinya, dan ia pun berfokus sebagai DJ yang berpenampilan seksi tentunya.
Tak hanya berpenampilan seksi di panggung hiburan malam, Dinar juga kerap memamerkan keindahan tubuhnya dengan hanya memakai pakaian dalam melalui sosial media miliknya. Tak pelak, tawaran pekerjaan terus berdatangan dan ia dikenal sebagai DJ sensasional yang namanya juga menjadi sorotan publik kancah internasional. Terbukti dengan dicantumkannya nama Dinar Candy di peringkat kedua, dalam daftar DJ Hot se-Asia versi EDMDroid, sebuah media berbasis di Malaysia. Di mana penilaian tersebut mencakup penampilan, kualitas musik, serta kemampuan meng-handle crowd atau massa penonton.