DJ Yasmin tidak hanya terkenal karena sosoknya yang cantik, tetapi juga popularitasnya diakui hingga ke manca negara teutama di kawasan Asia Tenggara. DJ yang bernama Fahria Yasmin Baladraf ini merupakan seorang disjoki berkebangsaan Indonesia yang sering memainkan musik dari campuran progressif, techno, trance dan breakbeat.
Yasmin dilahirkan dalam sebuah keluarga yang mencintai musik di mana kakeknya adalah seorang pemain gambus (kecapi) yang sering dimainkan sampai larut malam. Yasmin selalu menikmati alunan musik up-beat, suka menari dan bahkan bergabung dengan grup tari modern. Dia mulai mendengarkan tari musik di sekolah menengah dan mulai mengunjungi festival musik di Jakarta selama bertahun-tahun.
Yasmin menyatakan minatnya menjadi seorang DJ selama berkuliah di Universitas Padjadjaran di Bandung, Jawa Barat, sekadar untuk bersenang-senang. Ketika ia mengerti dasar keterampilan awal dan spin pada turntable, dia menjadi lebih bersemangat dan merasa bahwa menjadi seorang DJ adalah panggilan hidupnya.
Pada tahun 2011, Yasmin bergabung dengan Putri Joana untuk membentuk duo yang disebut Duchess of Love untuk melakukan refreshing dalam kancah musik dance lokal. Dia juga berkolaborasi dengan banyak musisi lokal, termasuk Shanty feat Tompi, Shanty dan Maliq d’Essentials. Yasmin mengembangkan kemampuan musiknya dengan memproduksi musiknya sendiri seperti pada tahun 2013 merilis sebuah EP berjudul Cookie, terdiri dari tiga trek yang kaya dan progresif. Kemampuannya bermusik telah mendapat banyak penghargaan, termasuk DJ wanita yang terbaik dari Paranoia Awards pada tahun 2011 dan The DJ dari Paranoia Awards pada tahun 2013. Penghargaan Paranoia adalah pengakuan tertinggi di komunitas musik dance elektronik lokal.