Bali telah lama menjadi pusat clubbing dan kencan di malam hari. Ya, hampir setengah abad yang lalu, pulau Bali telah menjadi destinasi terpopuler bagi wisatawan backpacker hingga peselancar, ini karena karakter masyarakat Bali yang toleran memberi banyak ruang untuk dunia malam yang terus berkembang selama beberapa dekade. Lokasi geografis Bali yang berdekatan dengan Australia, Singapura dan Malaysia, juga menjadikan Bali sebagai destinasi wisata kelas dunia bukan hanya untuk wisata alam tetapi juga kehidupan malam.
Mengapa Bali sangat tersohor dengan wisata kehidupan malam? Ini karena, klub malam Bali diijinkan untuk tetap buka sampai larut malam bahkan hingga fajar tiba, tak jarang Anda bisa mendengar lantunan house music yang diperdengarkan meski matahari sudah terbit menyapa.
Meskipun pesta dan aksi nyata terjadi setelah tengah malam, Anda bisa mulai berkencan mungkin lebih awal, dengan begitu banyaknya program happy hour yang tersedia di restoran, bar dan klub. Tak heran Anda akan menemukan wisatawan lokal dan mancanegara yang menikmati waktu kencan di tepi pantai mewah di Seminyak, atau menikmati matahari senja di pantai Kuta.
Kuta atau Seminyak
Kehidupan malam di Bali memang beragam, namun jenis keramaian seperti dunia malam hanya ditemukan di daerah tertentu. Kuta cenderung menarik kerumunan pengunjung berusia muda, liar, penggemar dugem, penikmat minuman beralkohol dengan harga terjangkau, dan penyuka house music, top 40, R&B dan semua jenis musik yang kekinian.
Sementara Seminyak, biasanya dikunjungi oleh clubber-clubber yang lebih mapan, eksklusif dan berkelas. Selain itu, sebagian besar ekspatriat juga kerap hang out di Seminyak, khususnya di klub malam yang kerap mendatangkan DJ-DJ terkemuka manca negara—di mana mereka memainkan musik yang lebih canggih seperti techno dan dubsteb. Minuman berkualitas yang diracik dengan bahan mahal oleh tangan dingin seorang bartender, juga tak ketinggalan mewarnai kehidupan malam di Seminyak.
Beberapa klub Bali memang terkesan gaduh dan liar, namun ada juga yang modern dan kontemporer, elegan serta canggih. Ini semua dapat Anda nikmati dalam satu malam dengan menyewa taksi yang siap membawa ke klub-klub malam ternama di Pulau Dewata itu. Beberapa klub besar telah mempermudah pengunjung yang tidak ingin bepergian dengan menawarkan fasilitas restoran, bar dan beberapa lantai dansa dengan gaya musik yang berbeda.
Live music tersedia di Kuta, Sanur, dan Denpasar, dan cenderung menarik juga penonton lokal. Dan ketika semua klub dan bar tutup, clubbers dapat terus menghabiskan waktu di sejumlah tempat afterhours atau di salah satu restoran yang buka hingga larut malam atau berkunjung ke pusat makanan jalanan yang setia menyambut para tamu yang hobi bergentayangan di malam hari.
Jadi, sudah siapkan Anda menikmati gemerlapnya dunia malam di Pulau Bali?