Para pecinta dunia malam atau hiburan malam di Tokyo Jepang patut waspada di tengah pandemi COVID-19 (virus corona), pasalnya Gubernur Tokyo, Yuriko Koike berulang kali dengan tegas mengungkapkan jumlah warga yang terinfeksi virus corona lebih dari separuhnya dari dunia malam di Kabukicho seperti klub Hosto (pria melayani tamu wanita). “Memang benar lebih dari 50 persen atau sekitar 60 persen terinfeksi baru yang ada sekarang umumnya dari dunia malam seperti klub hosto atau klub malam lainnya,” ungkap Gubernur Yuriko Koike.
Dulu sebelum ada deklarasi darurat nasional, diakuinya sulit mengetahui rute penyebaran infeksi penyakit menular itu. “Namun setelah ada deklarasi darurat kami punya hak untuk memaksa klub malam tersebut menyebutkan rute tamu siapa saja yang datang pada malam itu kepada yang terinfeksi. Dari sana ketahuan kalau memang lebih dari separuh atau sekitar 60 persen terinfeksi baru umumnya dari kunjungan di klub malam atau hiburan malam di Kabukicho dan tempat hiburan malam lain,” tambahnya.
Sampai saat ini Gubernur Yuriko Koike mengimbau agar warga tidak ke tempat hiburan malam. Bahkan kemarin malam Gubernur Yuriko Keiko masih mengingatkan warga agar tidak mengunjungi Kabukicho khususnya ke klub hosto.
Sementara Menteri Revitalisasi Ekonomi yang juga bertanggungjawab kepada penanggulangan pandemi COVID-19 (virus corona), Yasutoshi Nishimura mengoreksi bahwa warga yang terinfeksi itu bukan hanya karena dari Kabukicho Shinjuku Tokyo saja, tetapi dari berbagai klub malam yang ada di Jepang. “Oleh karena itu hindarilah tempat hiburan malam seperti itu,” kata Yasutoshi Nishimura.
Jumlah pasien terinfeksi corona di dunia, hingga Selasa (9/6/2020) adalah 7.193.438 kasus. Dari 7,19 juta orang yang positif terinfeksi Covid-19, 408.613 pasien meninggal dunia dan 3.535.528 dinyatakan sembuh. Terdapat 213 negara dan wilayah di seluruh dunia yang telah melaporkan Covid-19.
Sementara di Indonesia, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto mengatakan, hingga Senin (8/6/2020) total ada 1.883 pasien yang meninggal dunia akibat COVID-19. “Jumlah pasien yang meninggal dunia bertambah 32 Sehingga total pasien meninggal dunia sebanyak 1.883 orang,” ujar Yuri.
Selain perkembangan jumlah pasien meninggal dunia, Yuri juga menyampaikan adanya penambahan kasus baru pasien positif Covid-19 hingga 8 Juni 2020. Menurut Yuri, berdasarkan data yang dihimpun pemerintah hingga pukul 12.00 WIB, Senin, ada penambahan 847 kasus baru Covid-19. "Sehingga secara akumulatif ada 32.033 kasus kasus positif Covid-19 (di Indonesia) sampai saat ini, " kata Yuri.