Tak peduli seberapa seksinya pasangan Anda, terkadang lantaran kesibukan kerja dan berbagai masalah, Anda sedang enggan untuk bercinta. Tapi bagimana jika pasangan Anda begitu menginginkannya, dan bagaimana Anda bisa menolak keinginan seksualnya tanpa harus membuat si dia sakit hati dan membuat suasana menjadi canggung?
Penolakan seksual memang terasa pahit bagi pihak yang tertolak, tetapi menjadi orang yang menolak seks juga sama menyebalkannya. Mungkin kita kesal karena pasangan kita menginginkan seks dan jelas tidak bisa membaca suasana hati kita. Atau kita mungkin merasa tidak enak karena kita benci mengatakan tidak dan mengecewakan mereka, jadi kita terpaksa melakukan hubungan seks dan tidak menikmatinya. Berikut adalah tiga cara mengatakan “tidak” tanpa harus membuat si dia sakit hati:
Katakan dengan jelas mengapa Anda mengatakan tidak
Jika Anda tidak berminat untuk bercinta, salah satu hal terbaik yang dapat Anda lakukan adalah menjelaskan kepada pasangan Anda mengapa Anda tidak berminat. Ini agar dia tidak sampai berasumsi bahwa dirinya tidak lagi menarik, atau bahwa Anda tidak lagi mencintai si dia seperti dulu. Jadi, jika Anda merasa terlalu lelah untuk bercinta, katakan itu. Jika Anda mengalami hari yang panjang, dan Anda terganggu oleh stres di tempat kerja, ceritakan itu. Ini membantu pasangan Anda memahami keadaan hati Anda dan menunjukkan bahwa kurangnya minat Anda pada seks bukanlah cerminan dari kurangnya minat Anda terhadap pasangan Anda.
Atau, jika Anda memang kurang berminat terhadap pasangan Anda lantaran kalian baru saja bertengkar hebat misalnya, jauh lebih bermanfaat untuk mengatakan hal itu (walaupun itu sulit) daripada membiarkan lebih banyak ketegangan di antara Anda dan si dia terus menumpuk dengan kebisuan dan kesalahpahaman.
Sarankan waktu lain dengan segera
Jika kita mengundang seorang teman keluar untuk makan, dan mereka hanya mengatakan “tidak,” itu bisa terasa sangat menohok. Ya, kita mungkin bertanya-tanya: “Apakah mereka mengatakan mereka tidak ingin makan malam malam ini? Atau apakah mereka mencoba untuk mengisyaratkan bahwa mereka tidak ingin terlalu sering bergaul? Atau mungkin mereka tidak menyukai saya seperti dulu?” Rasanya meresahkan, karena kita tidak memiliki informasi yang jelas di balik penolakan tersebut.
Di sisi lain, jika Anda mengundang teman Anda untuk makan malam, dan mereka berkata: “Maaf saya benar-benar tidak bisa, tetapi mungkin kita bisa mencoba minggu depan?” Ini mengklarifikasi bahwa “tidak” hanyalah ketidakinginan sementara. Di mana sudah ada rencana ke depan untuk menghabiskan waktu bersama lagi, segera.
Tetapi penolakan seksual biasanya juga terasa jauh lebih mudah ketika dilanjuti dengan kalimat seperti, "Saya sedang tidak bergairah sekarang, tapi mungkin kita bisa mencoba pada akhir pekan, atau begitu proyek saya telah selesai? Atau nanti malam setelah saya berolahraga? Atau di pagi hari sebelum bekerja? "
Temukan cara lain untuk tetap bermesraan
Hanya karena Anda tidak berminat untuk bercinta bukan berarti Anda harus menolak tawaran lain bermesraan. Kita tahu dari penelitian bahwa hubungan wanita dan pria jauh lebih kaya daripada sekadar kepuasan fisik (seperti merasa dicintai dan merasa aman). Jadi, jika aktivitas seksual tidak dapat dilakukan, kalian masih bisa dapat saling berpelukan, berpegangan tangan, atau bahkan melakukan permainan atau aktivitas yang Anda berdua nikmati.